BAB 14 MENGELOLA SISTEM GLOBAL

PERTUMBUHAN SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL
Munculnya sistem perekonomian global dan tatanan dunia global yang dipicu oleh jaringan dan sistem informasi yang canggih. Pertumbuhan perdagangan Internasional telah mengubah perekonomian lokal di seluruh dunia dengan sangat hebat.

MENGEMBANGKAN ARSITEKTUR SITEM INFORMASI INTERNASIONAL
Arsitektur sistem informasi terdiri atas sistem informasi dasar yang dibutuhkan oleh organisasi dalam mengordinasikan perdagangan dunia dan berbagai aktivitas lainnya. Penggerak bisnis (business driver) adalah kekuatan dalam lingkungan yang harus direspon perusahaan dan yang memengaryuhi arah gerak perusahaan.
Dimensi dimensi utama dari pengembangan arsitektur bsistem informasi internasional adalah lingkungan global, strategi global perusahaan, struktur organisasi, proses bisnis dan manajemen dan platform teknologi.

Lingkungan Global : Penggerak dan Tantangan Bisnis
Penggerak bisnis global dibagi menjadi dua kelompok ; faktor budaya umum dan faktor bisnis khusus.
Faktor Budaya umum
·         Teknologi transprotasi dan komunikasi global
·         Perkembangan dari budaya global
·         Munculnya norma sosial global
·         Stabilitas politik’
·         Dasar ilmu pengethauan global
Faktor Bisnis Khusus
·         Pasar Global
·         Produksi dan operasi global
·         Koordinasi global
·         Tenaga kerja global
·         Skala ekonomi global

Tantangan Bisnis
Tantangan dan rintangan bagi sistem bisnis global
Umum.
·         Partikularisme budaya : Regionalisme, nasionalisme, perbedaan budaya.
·         Ekspektasi sosial : Ekspektasi merk, jam kerja.
·         Undang-undang politik : peraturan mengenai data lintas batas dan privasi , peraturan komersial.
Khusus
·         Standar : Pertukaran data elektronik, e-mail, standar telekomunikasi yang berbeda.
·         Reliabilitas : Jaringan telepon tidak semuanya dapat diandalkan.
·         Kecepatan : kecepatan transfer data, banyaj yang lebih lambat dari Amerika Serikat.
·         Personel : Langkanya konsultan yang memiliki keahlian.
Aliran data lintas batas disefinisikan sebagai perpindahan informasi yang melewati batas internasional dalam bentuk apapun.

Yang Paling Mutakhir
Timbul beberapa kesulitan yang signifikan dalam membuat arsitektur internasional yang tepat. Kesulitan tersebut antara lain dalam perencanaan sistem yang cocok untuk strategi global perusahaan, struktur organisasi dari banyak sistem dan unit bisnis.

MENGELOLA SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL 
Tiga isu dihadapi oleh perusahaan2 dalam meraih posisi global : memilih stratgei, mengetur bisnis, dan mengelola wilayah manajemen sistem.

Strategi Global dan Organisasi Bisnis
Empat strategi global utama menjadi baisis struktur organisasional perusahaan global, yaitu eksportis domestik, multinasional, pawaralaba, dan lintas negara. Startegi eksportis domestik dicirikan dengan terpusatnya aktivitas perusahaan di negeri asal perusahaan tersebut. Strategi multinasional memusatkan manajemen keuangan dan penegndalian di luar negara asal sementara melakukan desentralisasi dalam operasi produksi, penjualan, dan pemasaran kepada unit2 di negaranegara lain. Pewaralaba merupakan penggabungan yang menarik dari hal yang baru dan yang lama. Strategi lintas negara , hampir semua aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah diatur dari perpektiv global tanpa memandang batas nasional, mengoptimalkan sumber dari pasokan dan permintaan di mana pun keduanya muncul , dan mennfaatkan keduanya muncul dan menanfaatkan kesempatan dari keunggulanm kompetitif lokal.

Sistem Global Untuk Menyesuaikan Strategi
Yang dimaksud istilah sistem adalah berbagai aktivitas yang dilibatkan dalam pembuatan dan operasi sistem informasi: konspsi dan keslearasan dengan rencana bisnis strategis, pengembangan sistem, serta aktivitas yang dilakukan terus meneurs dan perawatan. Sistem terdesentralisasi adalah sistem dimana pengembangan dan operasi sepenuhnya berlangsung di tempat asal. Sistem jaringan adlaah sitsem yang pengembangan dan operasinya berlangsung secara terintegrasi dan terkoordinasi pada sleuruh intinya.

Menata Ulang Perusahaan
1.      Bagaimana seharusnya perusahaan menata diri untuk berbisnis pada skala internasional ?
Mentaa ulang aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan keunggulan komparatifnya.
2.      Mengembangkan dan mengoperasikan unit unit sistem pada setiap tingkat aktivitas perushaan regional, nasional, dan internasional.
3.      Mendirikan kantor tunggal di kantor pusat dunia yang bertanggung jawab atas pengembangan sistem internasional, posisi direktur informasi.

MENGELOLA SISTEM GLOBAL
Skenario Umum : Kekacauan Skala Global
Tantangan Bagi manajemen dalam mengembangkan sistem global : Menyepakati kebutuhan pengguna bersama, membawa perubahan ke dalam proses bisnis, mengoordinaiskan pengembangan aplikasi, mengoordinasikan peluncuran peranti lunak, mendorong pengguna lokal untuk mendukung sistem global.
Sebuah perusahaan multinasional yang tradisional yang bergerak di bidang barang barang kebutuhan konsumen yang berkentor pusat di Maerika Serikat dan beroperasi di Eropa ingin memperluas perusahaannya ke pasar Asia.

Strategi Sistem Global
Sistem inti adalah sistem yang mendukung fungsi fungsi yang benar benar penting bagi organisasi. Sistem yang lainnya harus dikoordinasikan secara parsial karena sistem tersebut berbagi elemen penting, tetapi tidak harus benar benar .

Mengidentifikasi Proses Bisnis Inti
Langkah pertama adalah menetapkan daftar pendek berisi prose proses bisnis inti yang penting. Cara mengidentifikasinya yaitu melakukan analisis proses bisnis. Lalu mengidentifikasi pusat keunggulan bagi prosesbisnis. Ketika kita memahami proses bisnis perushaan, anda dapat menentukan peringkat proses bisnis tersebut.

Mengidentifikasi Sistem Inti untuk Koordinasi Terpusat
Dengan mengiderntifikasi proses bisnis inti yang penting, anda akan mulai melihat kesempatan unutk menggunakan sistem lintas negara. Langkah kedua adfalah mengatasi sistem inti dan mendefis=nisikan sistem ini sebagai benar benar lintas negara.

Memilih pendekatan : Bertahap, Rancangan Keseluruhan , Evolusioner
Langkah ketiga adalah memilih pendeklatannya. Hindari pendektaan yang bersifat gradual.

ISU DAN PELUANG TEKNOLOGI UNTUK RANTAI NILAI GLOBAL 
Setelah perusahaan mendefinisikan model bisnis global dan strategi sistem, perusahaan harus memilih peranti keras, peranti lunak, dan standar jaringan, bersama dengan berbagai aplikasi sistem yang terpenting untuk mendukung prose bisnis global.

Tantangan Teknologi Sistem Global
Hardware, software, dan jaringan menghadirkan tantangan teknik khusus dalam lingkungan internbasional. Tantangan yang utama adlaha menemukan cara untuk menstandarakn platform komputasi global ketika terdapat banyak sekali variasi dari unti operasi yang satu ke yangli=ainnya. Lalu, meneyukan aplikasi software khusus yang ramah pengguna dan dapat meningkatkan prosuktivitas.

Platform Komputasi dan Integrasi Sistem
Bagaimana sistem inti yang baru akan cocok dengan sejumlah aplikasi yang ada yang telah diokembangkan di seluruh dunia oleh divisi yang berbeda, orang yang berbeda, dan unutk jenis hardware yang berbeda. Tujuannya adalah mengembangkan sistem global, terdistribusi, terintegrasi untuk mendukung proses bisnis digital yang melintasi batas-batas antar negara.
Konektivitas
Sistem global yang terintegrasi sepenuhnya harus memiliki konektivitas – kemampuan unutk menghubungkan sistem dan orang-orang dari perusahaan global ke dalam sebuah jaringan yang terintegrasi. Saat ini timbul masalah jaringan internasional.
Alternatif yang semakin lama semakin menarik adalah unutk menciptakan jaringan global berbasis internet dan teknologi internet. Perusahaan dapat menciptakan intranet untuk berkomunikasi dengan mitra dalam bisnis dan ekstranet unutk berkomunikasi dengan cepat dengan mitra bisnis dalam rantai pasokannya.

DAFTAR PUSTAKA
1.      http://nitarizkaamalia.blog.upi.edu/2015/11/16/chapter-15-mengelola-sistem-global/
2.      Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2014. Management Information System : Managing The Digital Firm Edition 12th. Salemba.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 12 ETIKA DAN ISU SOSIAL DALAM SISTEM INFORMASI

BAB 10 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN